Info Komunitas
Jumat, 11 Okt 2024
  • Selamat Datang di Portal Komunitas Penggiat Epidemiologi Indonesia
7 Juni 2023

Epidemiologi Genetik

Rabu, 7 Juni 2023 Kategori : Epidemiology Insight

Epidemiologi Genetik
Oleh: Annisa Nabila Rahma

Epidemiologi Genetik atau Genetic Epidemiology adalah sebuah studi atau ilmu yang mempelajari tentang pengaruh faktor genetik terhadap kesehatan keluarga dan populasi serta mempelajari tentang interaksi faktor lingkungan dan faktor genetik terhadap kesehatan manusia dan kejadian suatu penyakit.

Sejarah

  1. Epidemiologi genetik merupakan ilmu yang berakar pada bidang kedokteran. Ilmu ini mempelajari tentang penyebab dan faktor keturunan atau genetik suatu penyakit
  2. Pada tahun 1960, ilmu epidemiologi genetik diciptakan dan sudah mulai diterapkan ilmunya pada jurnal medis. Faktor genetik dan lingkungan telah terbukti mempengaruhi terjadinya suatu penyakit
  3. Pada akhir abad ke-20, determinan penyakit akibat genetik semakin diakui dalam dunia kesehatan. Pada tahun 2003, ilmuwan bernama Khoury, Little, dan Burke mengatakan bahwa sebagian besar penyakit manusia merupakan hasil interaksi antara kerentanan genetik dan faktor lingkungan, termasuk faktor kimia, diet, infeksi, faktor fisik, dan faktor perilaku

Pendekatan Genetic Epidemiology

Pendekatan yang digunakan dalam epidemiologi genetik adalah pendekatan berbasis populasi, studi asosiasi  (cross sectional, case control, cohort), dan studi prevalensi.

Pendekatan Berbasis Populasi

Pendekatan berbasis populasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang gambaran klinis dan hasil penyakit yang diderita. Selain itu, pendekatan ini dapat digunakan untuk menganalisis karakteristik distribusi sosial ekonomi dan variabel demografis lainnya yang dapat menambah pengetahuan tentang suatu penyakit

Pendekatan dengan Studi Asosiasi

Pendekatan epidemiologi genetik dengan menggunakan studi asosiasi digunakan untuk menentukan peran faktor genetik terhadap suatu penyakit dan mendeteksi gen kerentanan. Studi asosiasi juga digunakan untuk menentukan kecenderungan gen tertentu dan faktor genetik lainnya untuk diwariskan dalam satu kesatuan.

Pendekatan dengan Studi Prevalensi

Pendekatan epidemiologi genetik dengan studi prevalensi dilakukan dengan cara menghitung prevalensi kejadian suatu penyakit dalam program surveilans. Selanjutnya, dilakukan pengujian seberapa representative sampel tertentu pada suatu karakteristik genetik.

Kontribusi Genetic Epidemiology dalam Kesehatan Masyarakat

Beberapa contoh kontribusi Genetic Epidemiology dalam Kesehatan Masyarakat adalah:

  1. Adanya skrining pada bayi baru lahir untuk mendeteksi kelainan bawaan pada bayi tersebut
  2. Terdapat penelitian yang menyebutkan bahwa penurunan angka kejadian infeksi pneumokokus dan mortalitas pada bayi yang menerima perlakuan, berupa pemberian penisilin dibandingkan kelompok yang tidak diberikan perlakuan. Jadi, secara langsung ilmu epidemiologi genetik dapat menemukan obat yang tepat untuk suatu penyakit
  3. Terdapat penelitian yang akhirnya meneliti mengenai kontribusi faktor lingkungan terhadap gangguan kejiwaan tertentu dan ketergantungan zat pada anak-anak dan dewasa. Dengan demikian, kita semua dapat mempelajari dan mencegah faktor risiko yang dapat mempengaruhi penyakit tersebut (F. John Meaney & Stefano Guerra, 2023)

Referensi:

John Meaney, & Stefano Guerra. (2023, April 28). Genetic Epidemiology. https://www.britannica.com/science/genetic-epidemiology

Ditinjau oleh : @andika_wirawan

Bacaq Juga: Sejarah Perkembangan Epidemiologi, Epidemiologi Lapangan, Epidemiologi Komuntisas

Tulisan Lainnya

Tidak ada komentar

Tinggalkan Komentar

 

Pengumuman

www.epidemiolog.id

Take Your Epidemiological Skills to The Next Level

NSPN : Since March, 2019
Makassar-Manado-Minut
TELEPON 087884562567
EMAIL admin@epidemiolog.id
WHATSAPP 087884562567