Author: Azizah Syah Putri., S.KM
Pekan Menyusui Sedunia Tahun 2024. Hingga saat ini hanya sekitar 38% bayi berusia 0 – 6 bulan yang mendapatkan ASI Eksklusif di dunia. Akibat rendahnya pemberian ASI yang tidak optimal dapat menyebabkan stunting, anemia, berat badan lahir rendah (BBLR), wasting, hingga kematian pada anak di bawah 5 tahun. Selain itu implementasi ASI eksklusif di Indonesia juga masih menjadi tantangan dari semua pemangku kepentingan. Hal ini dibuktikan dengan menurunnya cakupan asi eksklusif di indonesia dari angka 69,7% pada tahun 2021 menjadi 67,96% pada tahun 2022.
Untuk itu, diadakannya pekan menyusui sedunia atau dikenal dengan World Breastfeeding Week (WBW) menjadi salah satu ujung tombak yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan menggerakkan tindakan terhadap tema-tema terkait menyusui.
Selebrasi ini sudah ada setiap tahun, dan telah diselenggarakan antara tanggal 1-7 Agustus dengan mengusung tema bermacam-macam berdasarkan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) atau disebut WBW-SDGs. Kampanye ini juga didukung oleh WHO, UNICEF, SDGs, sektor pemerintah hingga pihak swasta.
Organisasi WBW menjadi pioner untuk mengatasi permasalahan terkait ASI eksklusif. Tahun ini, peringatan pekan menyusui sedunia atau WBW memfokuskan pada tema “Closing the gap: Breastfeeding support for all” atau “Menutup kesenjangan: Dukungan menyusui untuk semua”. Tema ini menggarisbawahi pentingnya menyediakan dukungan yang menyeluruh bagi semua ibu menyusui, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau geografis.
Sumber: Kontan.com
Tujuan #WBW2024 lebih memprioritaskan ibu menyusui dalam segala keberagaman mereka, sepanjang perjalanan menyusui, serta memperlihatkan cara bagaimana keluarga, masyarakat, komunitas, dan petugas kesehatan dapat mendukung setiap ibu menyusui. Pentingnya dukungan dari berbagai pihak menjadi peran dalam keberhasilan ibu menyusui. Selain itu perlunya implementasi kebijakan yang mendukung seperti, PP No. 22 tahun 2012 tentang pemberian ASI eksklusif dan PP No. 15 Tahun 2013 tentang penyediaan fasilitas khusus menyusui di tempat kerja.
Pentingnya kampanye pekan menyusui sedunia ini, dilakukan untuk mengangkat praktik baik dukungan tempat kerja di berbagai sektor dalam memberikan cuti melahirkan selama 6 bulan, menyediakan fasilitas menyusui yang cukup di tempat kerja dan mempromosikan aksi-aksi untuk membantu memastikan keberhasilan menyusui bagi semua wanita pekerja, dimanapun mereka bekerja.
#melindungiibudanbayi #asi #asieksklusif #WBW2024 #WABA #MenutupKesenjangan #DukunganMenyusuiUntukSemua #pekanmenyusuisedunia2024 #RantaiHangat #menyusui #Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) #membangunkembalidenganlebihbaik
Ditinjau oleh: Andika Wirawan, S.KM., M.Epid
Source:
WHO. 2024. Global Nutrition Targets 2025 Breastfeeding Policy Brief. Switzerland: Department of Nutrition for Health and Development World Health Organization
WABA. 2024. World Breastfeeding Week (WBW).https://waba.org.my/wbw/. Diakses Agustus 2024.
WABA. 2024. World Breastfeeding Week 2024 Closing the Gap Breastfeeding Support for All. https://worldbreastfeedingweek.org/. Diakses agustus 2024
WHO. 2024. World Breastfeeding Week 2023. https://www.who.int/indonesia/news/events/world-breastfeeding-week/2023. Diakses agustus 2024
Tinggalkan Komentar