Info Komunitas
Sabtu, 14 Jun 2025
  • Selamat Datang di Portal Komunitas Penggiat Epidemiologi Indonesia
21 Maret 2025

Waspadai PCOS yang dapat Menyerang Wanita, Apa Saja Tanda dan Gejalanya?

Jumat, 21 Maret 2025 Kategori : Artikel / Penyakit Tidak Menular

Waspadai PCOS yang dapat Menyerang Wanita, Apa Saja Tanda dan Gejalanya?

Oleh: Saskia Fairuz Fernando, SKM

Apa itu PCOS?

Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) merupakan gangguan hormonal pada wanita usia reproduktif yang dapat dirasakan mulai dari usia remaja. Gangguan ini dapat mengakibatkan ketidakseimbangan hormon, gangguan siklus mensturasi, anovulasi, hingga infertilitas. Kondisi ini diperkirakan dapat mempengaruhi sekitar 6-13% wanita usia reproduktif di dunia. Mengapa PCOS perlu diwaspadai? Gangguan kesehatan lain juga dapat muncul pada wanita dengan PCOS, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, bahkan kanker rahim. Maka dari itu, mari kita mengenali gejala dan bagaimana upaya yang tepat untuk mengatasi kondisi ini.

Gejala PCOS

Gejala yang dapat terjadi apabila mengalami PCOS:

  • Periode menstruasi yang tidak teratur, bisa terjadi berkepanjangan, bahkan tidak terjadi sama sekali.
  • Kelebihan kadar hormon androgen (hormon maskulin) yang dapat menyebabkan tumbuhnya rambut secara berlebihan pada area wajah atau tubuh (hirsutisme).
  • Rambut rontok.
  • Kulit berminyak atau munculnya jerawat.
  • Peningkatan berat badan.
  • Tidak terjadinya ovulasi sehingga kesulitan untuk hamil.
Sumber: Koleksi Ilustrasi Komunitas Epidemiolog.id

Penyebab PCOS

Adapun penyebab terjadinya PCOS belum diketahui, namun terdapat beberapa faktor risiko yang mempengaruhi munculnya kondisi ini:

  • Faktor genetik pada keluarga yang memiliki riwayat PCOS dapat meningkatkan risiko wanita untuk mengidap gangguan serupa.
  • Obesitas atau kelebihan berat badan dapat mendorong resistensi insulin dan ketidakseimbangan pada hormon.
  • Resistensi insulin berkontribusi dalam meningkatkan kadar hormon androgen dan gangguan fungsi ovarium.

Diangosis PCOS

Diagnosis PCOS dapat dilakukan berdasarkan kriteria Rotterdam dengan adanya paling sedikit dua dari kriteria berikut:

  • Gangguan pada siklus menstruasi. Siklus menstruasi bisa saja tidak teratur atau tidak terjadi sama sekali.
  • Adanya tanda-tanda kelebihan hormon andogren.
  • Adanya polikistik ovarium yang ditemukan saat pemeriksaan melalui ultrasonografi (USG).

Penanganan PCOS

Kondisi PCOS tidak dapat diobati, namun gejala-gejala yang berkaitan dengan PCOS dapat ditangani dengan pemberian obat-obatan, diantaranya:

  • Mengatasi siklus menstruasi tidak teratur dengan penggunaan obat kontrasepsi seperti pil KB.
  • Mengatasi gejala hirsutisme atau pertumbuhan rambut yang berlebihan dengan penggunaan obat kontrasepsi atau menggunakan metode lain seperti laser penghilang rambut.
  • Mengatasi infertilitas dengan obat-obatan yang dapat mendorong ovulasi seperti clomifene atau terapi lainnya yang dapat meningkatkan kesuburan.
  • Mengatasi resistensi insulin dengan pemberian obat diabetes.

Selain pemberian obat-obatan, penanganan PCOS juga perlu melibatkan dukungan psikologis untuk mengatasi dampak psikososial yang dirasakan. Penurunan kualitas hidup, masalah citra tubuh, kecemasan, ataupun depresi mungkin saja dialami oleh wanita dengan PCOS. Adanya dukungan psikologis atau konseling diharapkan dapat membantu untuk mengurangi stress dan meningkatkan kembali kepercayaan diri seperti semula.

Pencegahan PCOS

Pencegahan sangat penting dilakukan sebagai langkah efektif dalam mengatasi PCOS. Berikut strategi yang dapat dilakukan untuk mencegah PCOS:

  • Melakukan deteksi dini terutama mulai saat masa remaja.
  • Memperbaiki gaya hidup.
  • Berolahraga secara teratur.
  • Mengatur pola makan.
  • Mengkonsumsi makanan yang sehat.
  • Menjaga berat badan agar tetap ideal.
  • Menurunkan berat badan berlebih untuk mengendalikan kadar insulin dan androgren.

Gangguan Kesehatan dan Komplikasi terkait PCOS

Penanganan PCOS sangat perlu dilakukan untuk menghindari adanya risiko kesehatan lain seperti:

  • Diabetes melitus tipe 2
  • Penyakit kardiovaskular
  • Kanker endometrium
  • Gangguan metabolisme
  • Hipertensi atau tekanan darah tinggi
  • Gangguan tidur (obstructive sleep apnea)
  • Depresi

Demikianlah artikel dengan judul Waspadai PCOS yang dapat Menyerang Wanita, Apa Saja Tanda dan Gejalanya? Jangan lupa baca juga artikel lainnya pada link berikut ini:

Sering Menahan Kencing? Hati-Hati, Bisa Sebabkan Infeksi Hingga Batu Ginjal

Pengkodean dalam Analisis Kualitatif Mudah, Efisien, Efektif dan Reliabel, NVivo Software Solusinya

Ketika Obat Tak Lagi Mempan: Kenali Fakta Mengejutkan Tentang Tuberkulosis Resistan Obat

Ditinjau oleh: Andika, SKM.,M.Epid

Referensi: 

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). PCOS dan Fertilitas terhadap Gaya Hidup Sehat. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://lms.kemkes.go.id/courses/e8dc1c43-172e-471d-8fd9-74e399555263

Kim, J. J. (2024). Obesity and Polycystic Ovary Syndrome. Journal of Obesity & Metabolic Syndrome, 33(4), 289–301. https://doi.org/10.7570/jomes24035

NHS. (2022, October 11). Polycystic Ovary Syndrome. NHS. https://www.nhs.uk/conditions/polycystic-ovary-syndrome-pcos/

Rasquin, L. I., Anastasopoulou, C., & Mayrin, J. V. (2022, November 15). Polycystic Ovarian Disease. StatPearls [Internet]. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459251/

Said, H., Fedre, R. W., Hernandez, S., Rodriguez, S. L., Mursyid, F., & Nettles, I. (2023). The Prevalence and Risk Factors for Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) among Adolescents in Indonesia: Implications for Early Intervention. Sriwijaya Journal of Obstetrics and Gynecology, 1(2), 84–4397. https://doi.org/10.59345/sjog.v1i2.83

World Health Organization (WHO). (2025, February 7). Polycystic Ovary Syndrome. World Health Organization (WHO). https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/polycystic-ovary-syndrome

Tidak ada komentar

Tinggalkan Komentar

 

Pengumuman

www.epidemiolog.id

Take Your Epidemiological Skills to The Next Level

NSPN : Since March, 2019
Makassar-Manado-Minut
TELEPON 087884562567
EMAIL admin@epidemiolog.id
WHATSAPP 087884562567