Analisis bivariat dan multivariat adalah dua jenis analisis statistik yang penting untuk digunakan dalam penelitian. Analisis bivariat digunakan untuk menguji hubungan antara dua variabel, sedangkan analisis multivariat digunakan untuk menguji hubungan antara tiga atau lebih variabel.
Analisis bivariat adalah metode statistik yang digunakan untuk menguji hubungan antara dua variabel dalam satu waktu. Variabel yang diamati dalam analisis bivariat dapat berupa variabel numerik atau kategorik. Dalam analisis ini, dua variabel dianalisis bersama-sama untuk mengidentifikasi apakah ada korelasi, asosiasi, atau interaksi antara keduanya. Tujuan utama dari analisis bivariat adalah untuk memahami hubungan antara variabel-variabel tersebut dan mengukur sejauh mana hubungan tersebut signifikan.
Contoh sederhana analisis bivariat adalah menguji apakah ada hubungan antara riwayat merokok (variabel terikat) terhadap kejadian kanker paru-paru (variabel bebas). Dengan menganalisis data dari dua variabel ini, kita dapat mengetahui apakah ada kecenderungan bahwa riwayat merokok berkaitan dengan kejadian kanker paru-paru atau sebaliknya.
Jenis analisis bivariat yang sering digunakan, yaitu:
Uji t-test
Uji chi-square
Uji korelasi
Uji t-test digunakan untuk menguji apakah ada perbedaan rata-rata antara dua kelompok. Uji chi-square digunakan untuk menguji apakah ada hubungan antara dua variabel kategorik. Uji korelasi digunakan untuk mengukur hubungan antara dua variabel numerik
Analisis multivariat melibatkan uji hubungan antara tiga atau lebih variabel secara bersama-sama untuk mengidentifikasi kemungkinan ada tidaknya hubungan antar variabel. Variabel yang diamati dalam analisis multivariat dapat berupa variabel numerik atau kategorik. Analisis ini memungkinkan kita untuk lebih mendalam memahami interaksi kompleks antara variabel-variabel tersebut
Analisis multivariat sangat bermanfaat dalam berbagai bidang penelitian, termasuk ilmu sosial, ilmu alam, ekonomi, ilmu kesehatan, dan lain-lain. Dengan menggabungkan informasi dari banyak variabel, analisis ini dapat membantu mengidentifikasi pola yang mungkin tidak terlihat dalam analisis bivariat sederhana.
Namun, penting untuk diingat bahwa analisis multivariat sering memerlukan pemahaman yang mendalam tentang konsep statistik yang mendasarinya, serta interpretasi yang cermat terhadap hasil yang dihasilkan. Analisis ini juga memerlukan pertimbangan terhadap asumsi-asumsi statistik yang relevan untuk masing-masing teknik.
Contoh sederhasna analisis multivariat adalah untuk menguji hubungan riwayat merokok, perilaku hidup sehat, dan riwayat kanker keluarga (variabel terikat) terhadap kejadian kanker paru-paru (variabel bebas)
Jenis -Jenis Analisis Multivariat yang sering digunakan adalah
Analisis multivariat adalah alat yang kuat yang dapat digunakan untuk menganalisis data kompleks. Dengan menggunakan analisis multivariat, peneliti dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara variabel-variabel yang diamati.
Dahlan, M. S. (2009). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Salemba Medika.
Hair, J.F., Black, W.C., Babin, B.J., & Anderson, R.E. (2010). Multivariate data analysis (7th ed.). Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall.
Neuman, W.L. (2013). Social research methods: Qualitative and quantitative approaches (7th ed.). Boston: Pearson.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Penerbit Alfabeta. Bandung
https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2213398421000932
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5864614/
Uji Normalitas Penting untuk Sebuah Penelitian?
Desain Studi Deskriptif dan Analitik
Identifikasi dan Prioritas Masalah Penelitian Epidemiologi
Tinggalkan Komentar