Info Komunitas
Jumat, 07 Feb 2025
  • Selamat Datang di Portal Komunitas Penggiat Epidemiologi Indonesia
10 Agustus 2023

Desain Studi Deskriptif dan Analitik

Kamis, 10 Agustus 2023 Kategori : Metode Penelitian

Desain Studi Deskriptif dan Analitik
Oleh: Dwi Nur Utami

Desain studi atau desain penelitian yang terdiri dari Desain Studi Deskriptif dan Analitik adalah rancangan penelitian untuk menemukan fakta dan data guna menjawab suatu permasalahan yang tersusun menjadi satu dari beberapa komponen yang ada. Berikut adalah penjelasan mengenai desain studi deskriptif dan analitik.

Desain Studi Deskriptif

Desain studi deskriptif adalah desain penelitian yang bertujuan untuk memperoleh fakta-fakta dengan pandangan teoritis secara tepat dan akurat sehingga dapat memecahkan masalah di lapangan, baik yang sudah ada ataupun saat dilakukannya penelitian. Penelitian ini tidak untuk menemukan korelasi, sebab-akibat, atau membandingkan antar variabel, melainkan hanya untuk mendiskripsikan keadaan di lapangan.

Sugiyono menyatakan bahwa penelitian deskriptif merupakan penelitian dengan metode untuk menggambarkan suatu hasil penelitian, namun penggambaran ini tidak digunakan untuk menyusun kesimpulan penelitian secara umum. 

Desain studi deskriptif umumnya digunakan dengan pendekatan kuantitatif karena penelitian yang dilakukan adalah untuk menemukan jawaban tentang apa, siapa, kapan, di mana, dan bagaimana terhadap permasalahan dan menggali informasi lebih dalam terkait fenomena yang ada di lapangan.

Metode penelitian secara deskriptif berbeda dengan metode lain yang cenderung lebih fokus pada pembahasan kenapa suatu peristiwa atau fenomena terjadi. Dimana peristiwa dan fenomena yang dimaksudkan disini adalah objek penelitian. Hasil penelitiannya tentu saja akan menggambarkan objek penelitian dengan detail. 

Kriteria Penelitian Deskriptif

Sebagai bentuk penelitian yang tujuan utamanya adalah menjelaskan dan menggambarkan suatu fenomena atau peristiwa dengan teliti. Maka metode deskriptif dalam kegiatan penelitian kemudian memiliki sejumlah kriteria. Kriteria tersebut antara lain: 

  • Masalah yang Dirumuskan Harus Layak
  • Tujuan Penelitian Tidak Boleh Terlalu Luas 
  • Data Merupakan Fakta 
  • Pembanding Harus Memiliki Validasi 
  • Tempat dan Waktu Penelitian Jelas
  • Hasil Penelitian Dijelaskan Mendetail 

Kelebihan dan Kekurangan

Penelitian secara deskriptif memang di beberapa sisi tampak sempurna untuk dipilih. Namun di sisi lain metode penelitian satu ini juga memiliki kekurangan.

Secara umum, penelitian secara deskriptif memiliki kelebihan seperti: 

  1. Sangat sesuai untuk topik penelitian yang tidak memungkinkan untuk dijelaskan dengan bentuk angka, sehingga hasil analisisnya tetap maksimal dan mudah dipahami. 
  2. Metode ini mampu memudahkan peneliti melakukan pengamatan pada kondisi apa adanya dan tidak dibuat sesuka hati oleh peneliti. 
  3. Bisa mengkombinasikan antara penelitian kualitatif dengan penelitian kuantitatif. 

Sebagaimana yang dijelaskan sekilas tadi, bahwa penelitian dengan metode deskriptif juga punya kekurangan. Kekurangan metode penelitian secara deskriptif diantaranya: 

  1. Sifatnya tidak signifikan. 
  2. Rentan terhadap bias sebagai proses penelitian sendiri sifatnya cenderung subjektif. 
  3. Sulit untuk dilakukan verifikasi ulang, sebab pengamatan dilakukan langsung dan di momen atau waktu tertentu yang tentu kondisi dan situasinya tidak bisa diulang. 

Desain Studi Analitik

Desain studi analitik adalah desain penelitian yang bertujuan menganalisa dinamika hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Keterlibatan faktor terkait terhadap terjadinya suatu kejadian dari analisis korelasi dapat diperoleh dengan menggunakan desain studi ini.

Metode penelitian analitik ini digunakan untuk mengidentifikasi sebab-akibat dan memahami proses-proses yang terjadi di dalam fenomena yang diteliti. Penelitian analitik berfokus pada eksplorasi, penjelasan, dan pemahaman yang lebih mendalam.

Langkah-langkah Penelitian Analitik:

Pemilihan Topik Penelitian: Tentukan topik penelitian yang spesifik dan relevan dengan bidang studi yang Anda teliti.

Perumusan Pertanyaan Penelitian: Buatlah pertanyaan penelitian yang jelas dan terfokus. Pertanyaan ini harus mengarah pada hubungan antara variabel-variabel tertentu.

Pemilihan Sampel: Pilih sampel yang representatif dari populasi yang akan diteliti. Pertimbangkan metode pemilihan sampel yang sesuai, seperti acak sederhana atau stratifikasi.

Pengumpulan Data: Kumpulkan data dari sampel yang telah dipilih. Gunakan metode-metode pengumpulan data yang sesuai, seperti survei, wawancara, observasi, atau analisis dokumen.

Analisis Data: Lakukan analisis statistik terhadap data yang telah dikumpulkan. Gunakan metode-metode statistik yang relevan, seperti analisis regresi, uji t-tes, ANOVA, atau metode lain yang sesuai dengan pertanyaan penelitian.

Interpretasi Hasil: Tafsirkan hasil analisis statistik dengan cermat. Identifikasi hubungan antara variabel-variabel dan jelaskan implikasi temuan Anda.

Kesimpulan: Ringkaslah temuan utama penelitian Anda dan sampaikan kesimpulan mengenai pertanyaan penelitian.

Pertimbangan Etiika: Selalu pertimbangkan aspek etika dalam penelitian Anda, termasuk perlindungan privasi dan hak-hak subjek penelitian.

Contoh Aplikasi Penelitian Analitik:

Contoh aplikasi penelitian analitik adalah dalam studi epidemiologi untuk memahami faktor-faktor risiko penyakit tertentu, atau dalam ekonomi untuk menganalisis dampak kebijakan publik terhadap pertumbuhan ekonomi.

Kelebihan Penelitian Analitik:

Kemampuan Menganalisis Hubungan Kausal: Penelitian analitik mampu mengidentifikasi hubungan sebab-akibat antara variabel-variabel. Ini memungkinkan peneliti untuk memahami penyebab di balik fenomena yang diteliti.

Kedalaman Pemahaman: Metode analisis yang digunakan dalam penelitian analitik memungkinkan untuk pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan antara variabel-variabel. Hasilnya bisa lebih akurat dan komprehensif.

Kontribusi Terhadap Teori: Penelitian analitik sering kali berkontribusi pada pengembangan teori dengan menyediakan bukti empiris yang kuat untuk menguatkan atau memodifikasi teori yang ada.

Generalisasi Hasil: Dengan menggunakan sampel yang representatif dan metode analisis yang tepat, hasil penelitian analitik dapat diberlakukan secara lebih luas ke populasi yang lebih besar.

Kekurangan Penelitian Analitik:

Keterbatasan Generalisasi: Terkadang, hasil penelitian analitik mungkin sulit untuk digeneralisasi secara luas ke populasi yang lebih besar karena keterbatasan dalam pemilihan sampel atau konteks tertentu.

Kebutuhan Data yang Akurat: Penelitian analitik membutuhkan data yang akurat dan lengkap. Jika data yang digunakan tidak akurat, hasil analisis dapat menjadi tidak dapat diandalkan.

Waktu dan Sumber Daya: Penelitian analitik sering memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengumpulkan dan menganalisis data dengan benar. Selain itu, metode analisis yang rumit bisa memerlukan sumber daya tambahan.

Tidak Selalu Bisa Membuktikan Kausalitas: Meskipun penelitian analitik mampu mengidentifikasi hubungan sebab-akibat, bukan berarti setiap hubungan yang ditemukan bersifat kausal. Terdapat faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi hasil penelitian.

Demikian pembahasan mengenai Desain Studi Deskriptif dan Analitik, yuk simak artikel lainnya di www.epidemiolog,id

Referensi:

Lapau, B. (2012). Metode Penelitian Kesehatan: Metode Ilmiah Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Penerbit Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Jakarta

Nurdin, Hartati Sri. (2019). Metodologi Penelitian Sosial. Penerbit Media Sahabat Cendekia. Surabaya.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Penerbit Alfabeta. Bandung


Ditinjau Oleh: Andika, S.KM., M.Epid

Baca Juga:

Identifikasi dan Prioritas Masalah Penelitian Epidemiologi
Derajat Kesehatan Menurut Hendrik L Blum
Manajemen Data Epidemiologi

1 Komentar

[…] Normalitas Penting untuk Sebuah Penelitian?Desain Studi Deskriptif dan AnalitikIdentifikasi dan Prioritas Masalah Penelitian […]

Balas

Tinggalkan Komentar

 

Pengumuman

www.epidemiolog.id

Take Your Epidemiological Skills to The Next Level

NSPN : Since March, 2019
Makassar-Manado-Minut
TELEPON 087884562567
EMAIL admin@epidemiolog.id
WHATSAPP 087884562567