Derajat Kesehatan Menurut Hendrik L Blum merupakan salah satu teori yang menjelaskan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan. Secara umum, derajat kesehatan individu atau masyarakat merupakan penggabungan dari beberapa faktor dari dalam (internal) dan faktor luar (eksternal). Faktor internal terdiri dari faktor psikis dan fisik. Sedangkan faktor eksternal meliputi faktor budaya ekonomi, politik, lingkungan fisik dan lain sebagainya. Teori Hendrik L. Blum tersebut di kemukakan pada tahun 1974 menyatakan bahwa ada 4 faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan secara berturut-turut, yaitu:
Pada lingkungan fisik, kesehatan dipengaruhi oleh kualitas kebersihan lingkungan tempat manusia berada. Hal ini karena penyebab banyak penyakit dapat dikaitkan dengan sanitasi lingkungan yang buruk. Karena air merupakan kebutuhan dasar manusia dan manusia selalu berinteraksi dengannya dalam kehidupan sehari-hari, maka ketersediaan air bersih di suatu masyarakat mempengaruhi derajat kesehatannya. Lingkungan sosial, di sisi lain, terkait dengan situasi ekonomi suatu masyarakat. Semakin miskin individu dan masyarakat, semakin sulit untuk mengakses kesehatan. Misalnya, manusia membutuhkan diet seimbang untuk bertahan hidup. Ketika individu dan masyarakat berada di garis kemiskinan, menjadi sulit untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka dengan pola makan yang seimbang. Hal yang sama berlaku untuk tingkat pendidikan individu/masyarakat. Semakin tinggi tingkat pendidikan individu/masyarakat, semakin banyak pula pengetahuan tentang pola hidup sehat.
Kesehatan dan lingkungan yang tidak sehat bagi individu, keluarga, dan masyarakat sangat tergantung pada perilaku manusia itu sendiri, dan selanjutnya pada kebiasaan, kepercayaan, pendidikan, dan lain-lain, sehingga gaya hidup individu atau masyarakat sangat menentukan kesehatan masyarakat. Contoh: Pada masyarakat yang mengalami peralihan dari tradisional ke modern, terjadi perubahan gaya hidup pada masyarakat tersebut yang mempengaruhi tingkat kesehatan.
Pelayanan kesehatan merupakan faktor yang mempengaruhi tingkat kesehatan masyarakat. Karena keberadaan fasilitas kesehatan sangat penting bagi pelayanan pemulihan kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan dan perawatan, serta bagi kelompok dan masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Ketersediaan fasilitas diukur berdasarkan lokasi, apakah dapat diakses oleh masyarakat, petugas kesehatan yang memberikan pelayanan atau informasi, motivasi masyarakat untuk mengunjungi fasilitas pelayanan, dan apakah pelayanan itu sendiri sudah sesuai standar sangat dipengaruhi oleh kebutuhan masyarakat itu sendiri.
Faktor genetik juga memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan. Ini karena beberapa penyakit diwariskan secara genetik atau oleh faktor yang sudah ada pada manusia sejak lahir. Contohnya termasuk berbagai kelainan genetik seperti diabetes, asma bronkial, epilepsi, kecacatan intelektual, hipertensi, dan buta warna. Karena faktor genetik ini bawaan, sulit untuk diintervensi dan biaya intervensi sangat tinggi.
Demikianlah Pembahasan Derajat Kesehatan Menurut Hendrik L Blum, temukan artikel lain hanya di www.epidemiolog.id
Manajemen Data Epidemiologi
Ukuran-Ukuran Epidemiologi
Surveilans Epidemiologi
[…] dan Prioritas Masalah Penelitian EpidemiologiDerajat Kesehatan Menurut Hendrik L BlumManajemen Data […]
[…] Derajat Kesehatan Menurut Hendrik L Blum […]
Tinggalkan Komentar