Info Komunitas
Jumat, 11 Okt 2024
  • Selamat Datang di Portal Komunitas Penggiat Epidemiologi Indonesia
3 Agustus 2023

Surveilans Epidemiologi

Kamis, 3 Agustus 2023 Kategori : Artikel

Surveilans Epidemiologi
Penulis: Ghina Suryani

Pengertian Surveilans Epidemiologi

Surveilans Epidemiologi merupakan kegiatan pengamatan secara sistematis dan terus menerus terhadap data dan informasi tentang kejadian penyakit atau masalah kesehatan, dan kondisi yang mempengaruhinya untuk memperoleh dan memberikan informasi guna mengarahkan tindakan pengendalian dan penanggulangan secara efektif dan efisien.

Surveilans berbeda dengan pemantauan (monitoring) biasa. Surveilans dilakukan secara terus menerus tanpa terputus (kontinu), sedangkan pemantauan dilakukan secara intermiten atau episodik. Dengan mengamati secara terus-menerus dan sistematis maka perubahan-perubahan kecenderungan penyakit dan faktor yang mempengaruhinya dapat diamati dan diantisipasi, sehingga dapat dilakukan langkah-langkah investigasi dan pengendalian penyakit dengan tepat (Simamora, 2012).

Sasaran penyelenggaraan Surveilans Kesehatan meliputi program kesehatan yang ditetapkan berdasarkan prioritas nasional, spesifik lokal atau daerah, bilateral, regional dan global, serta program lain yang dapat berdampak terhadap kesehatan yang dilaksanakan oleh Instansi Kesehatan Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Instansi Kesehatan di pintu masuk negara.

Tujuan Surveilans Surveilans Epidemiologi

Penyelenggaraan Surveilans Epidemiologi merupakan prasyarat program kesehatan dan bertujuan untuk:

  1. Tersedianya informasi tentang situasi, kecenderungan penyakit, serta faktor risiko yang mempengaruhi suatu masalah kesehatan masyarakat sebagai bahan pengambilan keputusan
  2. Terselenggaranya kewaspadaan dini terhadap kemungkinan terjadinya KLB/Wabah dan dampaknya
  3. Terselenggaranya investigasi dan penanggulangan KLB/Wabah.
  4. Dasar penyampaian informasi kesehatan kepada para pihak yang berkepentingan sesuai dengan pertimbangan kesehatan

Mekanisme Kerja Surveilans Epidemiologi

Kegiatan surveilans merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara terus menerus dan sistematis dengan mekanisme kerja sebagai berikut :

1. Identifikasi kasus dan masalah kesehatan serta informasi terkait lainnya

2. Perekaman, pelaporan, dan pengolahan data

3. Analisis dan interpretasi data

4. Studi epidemiologi

5. Penyebaran informasi kepada unit yang membutuhkannya

6. Membuat rekomendasi dan alternatif tindak lanjut

7. Umpan balik

Sistem Surveilans dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Sumber : (Simamora, 2012)

Ruang lingkup Surveilans

    Ruang lingkup Surveilans Kesehatan terdiri atas:

    1.  Surveilans penyakit menular

    2. Surveilans penyakit tidak menular

    3.  Surveilans kesehatan lingkungan

    4.  Surveilans kesehatan matra

    5. Surveilans masalah kesehatan lainnya

    Kegiatan Surveilans Epidemiologi

    Kegiatan Surveilans Epidemiologi meliputi:

    1. Pengumpulan data
    2. Pengolahan data
    3. Analisis data
    4. Diseminasi informasi

    Keempat kegiatan tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan untuk menghasilkan informasi yang objektif, terukur, dapat diperbandingkan antar waktu, antar wilayah, dan antar kelompok masyarakat sebagai bahan pengambilan keputusan dan juga harus mampu memberikan gambaran epidemiologi yang tepat berdasarkan dimensi waktu, tempat dan orang.

    Bentuk Penyelenggaraan Surveilans

    Bentuk Penyelenggaraan Surveilans terdiri atas:

    1. Surveilans berbasis indikator

    Dilakukan untuk memperoleh gambaran penyakit, faktor risiko dan masalah kesehatan yang berdampak terhadap kesehatan yang menjadi indikator program dengan menggunakan sumber data yang terstruktur.

    Contoh : Laporan bulanan data kesakitan puskesmas, Laporan bulanan kasus TB, Laporan bulanan kematian rumah sakit.

    • Surveilans berbasis kejadian.

    Dilakukan untuk menangkap dan memberikan informasi secara cepat tentang suatu penyakit, faktor risiko, dan masalah kesehatan dengan menggunakan sumber data selain data yang terstruktur.

    Contoh : beberapa KLB campak diketahui dari media massa, tidak tertangkap melalui surveilans PD3I terintegrasi (Penyakit yang dapat Dicegah Dengan Imunisasi).

    Pengumpulan data Surveilans

    Pengumpulan data surveilans Kesehatan dapat dilakukan dengan cara:

    1. Aktif

    Dilakukan dengan cara mendapatkan data secara langsung dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan, masyarakat atau sumber data lainnya, melalui kegiatan Penyelidikan Epidemiologi, surveilans aktif puskesmas/rumah sakit, survei khusus, dan kegiatan lainnya.

    • Pasif

    Dilakukan dengan cara menerima data dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan, masyarakat atau sumber data lainnya, dalam bentuk rekam medis, buku register pasien, laporan data kesakitan/kematian, laporan kegiatan, laporan masyarakat dan bentuk lainnya.

    Indikator Kinerja Surveilans

    Indikator kinerja surveilans paling sedikit meliputi:

    1. kelengkapan laporan
    2.  ketepatan laporan
    3.  indikator kinerja surveilans lainnya yang ditetapkan pada masing-masing program

    Referensi :

    Permenkes No. 45 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan

    Simamora, S. 2021. Surveilans – Prof Bhisma Murti. https://id.scribd.com/doc/92021599/Surveilans-Prof-Bhisma-Murti

    Ditinjau Oleh:

    Andika Wirawan

    Baca Juga:

    Hipotesis Penelitian
    Uji Statistik Kesehatan
    Kajian Pustaka

    Tulisan Lainnya

    2 Komentar

    […] Manajemen Data EpidemiologiUkuran-Ukuran EpidemiologiSurveilans Epidemiologi […]

    Balas

    […] Oleh : Andika, S.KM., M.EpidBaca Juga: Ukuran-Ukuran EpidemiologiSurveilans EpidemiologiHipotesis […]

    Balas

    Tinggalkan Komentar

     

    Pengumuman

    www.epidemiolog.id

    Take Your Epidemiological Skills to The Next Level

    NSPN : Since March, 2019
    Makassar-Manado-Minut
    TELEPON 087884562567
    EMAIL admin@epidemiolog.id
    WHATSAPP 087884562567