Info Komunitas
Jumat, 11 Okt 2024
  • Selamat Datang di Portal Komunitas Penggiat Epidemiologi Indonesia
31 Juli 2023

Kajian Pustaka

Senin, 31 Juli 2023 Kategori : Metode Penelitian

Kajian Pustaka
Penulis: Tri Furianto Wibowo

Dalam penyusunan teori atau kajian pustaka yang diperlukan adalah kajian komprehensif terhadap aspek yang akan diteliti, dengan  penekanan utama pada hubungan variabel yang menjadi masalah dan variabel yang mungkin berperan. Kajian pustaka atau biasa disebut kajian literatur merupakan bagian penting dari proses penelitian atau penulisan akademik. Tanpa kajian pustaka, proses penelitian atau penulisan ilmiah dapat menyimpang dari pokok permasalahan, sehingga hasil penelitian tidak maksimal. 

Pengertian Kajian Pustaka

Secara umum, Kajian Pustaka diartikan sebagai kumpulan dari berbagai teori yang berisi referensi dan menjadi dasar sebuah penelitian. Kajian pustaka sangat erat kaitannya dengan penelitian yang dilakukan dan juga dengan berbagai hubungan dengan karya penelitian lain dan literatur yang ada untuk mengisi kekosongan penelitian relevan yang telah dilakukan. Kajian pustaka dapat membantu peneliti mendefinisikan teori dan memecahkan masalah. 

Nyoman Kutha Ratna (2012) menyatakan tiga pengertian kajian pustaka, antara lain:

  • Sebuah bacaan yang sebelumnya sudah pernah dibaca dan dianalisis dalam bentuk yang sudah dipublikasikan atau sebagai koleksi pribadi.
  • Seringkali dihubungkan dengan landasan teori atau kerangka teori, yaitu teori-teori yang sudah dipergunakan untuk melakukan analisis objek penelitian. Oleh karena itu, bagi sebagian peneliti akan menggabungkan kajian pustaka dengan kerangka teori atau landasan teori.
  • Berbagai bahan bacaan yang secara khusus relevan dengan objek penelitian yang akan diteliti atau dianalisis.

Tujuan dan Manfaat

Tujuan utama melakukan studi literatur ialah Meneumukan variabel-variabel yang akan diteliti, 2) membedakan hal-hal yang telah dilakukan dan menentukan hal-hal yang perlu dilakukan, 3) melakukan sintesa dan memeperoleh perspektif baru, 4) menentukan makna dan hubungan antar variabel. (Sarwono, 2006)

Ada empat manfaat dari kajian pustaka menurut Nyoman Kutha Ratna dalam Prastowo (2012: 85) yaitu:

  1. Dapat menghindarkan peneliti dari terjadinya peniruan, plagiasi, dan penipuan dalam berbagai bentuknya
  2. Sebagai tanggung jawab moral, kejujuran bagi seorang ilmuwan untuk menghargai pendapat orang lain.
  3. Menunjukkkan bahwa masalah yang diteliti memang kaya makna sehingga layak untuk dibicarakan kembali
  4. Menjelaskan bahwa penelitian yang dilakukan memang berbeda, sekaligus menunjukkan bahwa dalam penelitian yang sedang dilakukan akan ditunjukkan hal-hal baru yang berbeda dengan penelitian lain.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kajian pustaka, terutama berkaitan dengan hal-hal berikut (Mulyasa, 2011):

  1. Kesesuaian antara sumber dengan topik penelitian.
  2. Kekinian (Up to date). Sumber yang dikaji hendaknya merupakan sumber terbaru.
  3. Sumber atau hasil penelitian itu memeberi arahan dalam mengidentifikasi maslah penelitian dan operasionalisasi.

Sumber

Beberapa Sumber kepustakaan yang dapat digunakan oleh peneliti menurut Sarwono (2006) ialah:

  1. Abstrak hasil penelitian

Merupakan sumber referensi  yang berharga karena didalamnya peneliti biasa menuliskan intisari dari penelitian yang meliputi: metode peneltian, perumusan masalah, hasil penelitian dan kesimpulan.

  • Indeks

Indeks menyediakan judul-judul buku yang disusun berdasarkan deskripsi masing-masing buku akan tetapi tidak menyediakan abstraknya.

  • Review

Berisikan tulisan yang mengsintesa karya-karya atau buku yang pernah ditulis dalam suatu periode waktu tertentu.

  • Jurnal

Berisi tulisan-tulisan dalam suatu bidang disiplin ilmu yang sama. Kegunaan Utama Jurnal digunakan sebagai sumber data sekunder karena pada umumnya tulisan dijurnal merupakan hasil dari sebuah penelitian. Jurnal juga dapat digunakan sebagai kutipan untuk referensi dalam penelitian kita  seperti buku referensi.

  • Buku referensi

Berisi tulisan yang umum dalam disiplin ilmu tertentu. Buku referensi yang baik berisi tulisan yang dalam mengenai topik terntentu dan disertai dengan teori penunjangnya sehingga kita akan dapat mengetahui perkembangan teori dalam ilmu yang dibahas dalam buku tersebut.

Langkah- Langkah Melakukan Kajian Pustaka

Ada banyak cara dalam emnggarap tinjauan pustaka, tetapi sebagian besar dilakukan dengan cara yang sistematis untuk menangkap, mengevaluasi, dan menyimpulkan pustaka/literatur yang ada. Berikut beberapa cara yang direkomendasikan menurut Creswell (2016) :

  1. Mulailah dengan mengidentifikasi beberapa kata kunci (keywords) penelitian.
  2. Kunjungi perpustakaan dan mulai mencari katalog untuk materi referensi ( seperti, jurnal dan buku)
  3. Cobalah menemukan sedikitnya 50 laporan penelitian, seperti artikel atau buku, yang berhubungan dengan topik penelitian anda.
  4. Bacalah sepintas sekumpulan artikel atau bab dalam buku, lalu salinlah/ gandakanlah bab atau artikel yang memang relevan dengan topik anda.
  5. Ketika anda mengidentifikasi beberapa literatur, mulailah merancang peta literatur yang akan di bahas lebih detail. Peta literatur merupakan sejenis gambar visual yang menampilkan pengelompokan literatur berdasarkan topik penelitian.
  6. Setelah membuat peta literatur, buatlah ringkasan dari beberapa artikel yang paling relevan.
  7. Membuat tinjauan pustaka, dengan menyusunnya secara tematis atau berdasarkan konsep penting. Di akhir tinjauan pustaka, utarakan pandangan umum anda tentang tema keseluruhan yang anda peroleh dari literatur yang ada, lalu jelaskan mengapa penelitian anda memiliki kebaruan dibanding literatur yang sudah ada.

Jenis Kajian Pustaka

Walaupun tujuan dan isinya sama, namun terdapat perbedaan jenis atau tipe Kajian Pustaka yang berbeda berdasarkan teori dan juga jenis penelitiannya. Di bawah ini adalah kajian-kajian yang memuat jenis atau jenis literatur yang berbeda-beda. 

1. Penelitian Kuantitatif

Penelitian ini merupakan penelitian yang digunakan dalam penelitian yang memuat teori penelitian kuantitatif. Kajian teori ini didefinisikan sebagai seperangkat gagasan struktural atau variabel yang saling terkait satu sama lain dan kemudian dikaitkan dengan pernyataan atau hipotesis yang memberikan rincian tentang hubungan antar variabel. 

2. Penelitian Kualitatif

Kajian pustaka jenis ini biasanya digunakan untuk penelitian kualitatif, yang mana para peneliti menggunakan teori di dalam penelitian dengan berbagai macam tujuan, pada penelitian kualitatif, teori yang digunakan biasanya bertujuan untuk menjelaskan perilaku atau sikap tertentu yang kemudian akan menjadi sempurna ketika dilengkapi dengan variabel, konstruk, dan hipotesis penelitian, biasanya menggunakan perspektif teoretis sebagai pedoman umumnya untuk meneliti berbagai hal, misalnya gender, kelas, dan juga ras atau berbagai masalah lain mengenai kelompok marginal, selain itu, di dalam penelitian kualitatif biasanya menggunakan teori yang dijadikan sebagai poin akhir penelitian yang mana artinya peneliti menerapkan proses penelitiannya secara induktif yang berlangsung dari data menuju ke tema-tema umum, lalu menuju teori atau model tertentu.

3.Penelitian Campuran

Jenis penelitian ini digunakan dalam penelitian teori yang menggunakan metode campuran, biasanya diterapkan secara deduktif, seperti dengan menguji atau memverifikasi teori kuantitatif, atau secara induktif, seperti membangun teori atau model kuantitatif. 

4. Teori Normatif

Penelitian ini cocok untuk penelitian ilmu sosial yang dapat diuji secara empiris dan topik lain yang berhubungan dengan isu-isu kebijakan penting yang berada di luar cakupan penelitian ini. Ini karena teori itu merupakan pusat ilmu politik atau filsafat politik dan disebut juga teori normatif. 

Sumber

Creswell, J W. 2016. Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif , dan Campuran.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Eureka Pendidikan. 2014. Kajian Pustaka. (online). Link: Kajian Pustaka – Eureka Pendidikan

Prastowo, A. 2012, Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Qotrun, A. Kajian Pustaka: Pengertian, Manfaat, Tujuan, Cara Membuat, dan Contoh (online). Link : Kajian Pustaka: Pengertian, Manfaat, Tujuan, Cara Membuat, dan Contoh (gramedia.com)

Salmaa. 2023. Kajian Pustaka: Pengertian, Jenis, Cara Menulis, dan Contoh Lengkap (online). Link: Kajian Pustaka: Pengertian, Jenis, Cara Menulis, dan Contoh Lengkap (penerbitdeepublish.com)

Sarwono, J.2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta. Graha Ilmu.

Siswanto, Susila, Suyanto.2013. Metodologi penelitian Kesehatan dan Kedokteran.Yoyakarta: Bursa Ilmu.

Ditinjau oleh: Andika Wirawan

Baca JUga:
Uji Validitas dan Reliabilitas
Riwayat Alamiah Penyakit
Mengenal Konsep Wabah dan KLB (Kejadian Luar Biasa)

Tulisan Lainnya

Tidak ada komentar

Tinggalkan Komentar

 

Pengumuman

www.epidemiolog.id

Take Your Epidemiological Skills to The Next Level

NSPN : Since March, 2019
Makassar-Manado-Minut
TELEPON 087884562567
EMAIL admin@epidemiolog.id
WHATSAPP 087884562567